Pages

Friday, February 5, 2016

konfigurasi FTP

Posted by Unknown on 9:41 PM

Konfigurasi FTP

Cara kerja protokol FTP


FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP, sementara server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah klien FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus pengiriman antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke server FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP.
Sebuah server FTP diakses dengan menggunakan Universal Resource Identifier (URI) dengan menggunakan format ftp://namaserver. Klien FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka URI tersebut.
FTP menggunakan protokol Transmission Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara klien dan server, sehingga di antara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum pengiriman data dimulai. Sebelum membuat koneksi, port TCP nomor 21 di sisi server akan "mendengarkan" percobaan koneksi dari sebuah klien FTP dan kemudian akan digunakan sebagai port pengatur (control port) untuk (1) membuat sebuah koneksi antara klien dan server, (2) untuk mengizinkan klien untuk mengirimkan sebuah perintah FTP kepada server dan juga (3) mengembalikan respons server ke perintah tersebut. Sekali koneksi kontrol telah dibuat, maka server akan mulai membuka port TCP nomor 20 untuk membentuk sebuah koneksi baru dengan klien untuk mengirim data aktual yang sedang dipertukarkan saat melakukan pengunduhan dan penggugahan.
FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar, yakni menggunakan username dan password yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguna terdaftar dapat menggunakan username dan password-nya untuk mengakses, men-download, dan meng-upload berkas-berkas yang ia kehendaki. Umumnya, para pengguna terdaftar memiliki akses penuh terhadap beberapa direktori, sehingga mereka dapat membuat berkas, membuat direktori, dan bahkan menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga menggunakan metode anonymous login, yakni dengan menggunakan nama pengguna anonymous dan password yang diisi dengan menggunakan alamat e-mail.

Tutorial Konfigurasi FTP di Debian server 

1.Pertama kita harus mengistall paket ftpnya dengan perintah 


2.Tunggu proses sampai keluar pilhan seperti dibawah ini dan pilih saja y




3.Tunggu sebentar lagi nanti tampilan akan berubah seperti di bawah pilih saja
   "Standalone" langsung klik tab oke



4.Edit file prtfpd.conf dengan perintah 



5.ini tampilan sebelum kita ubah/dibenarkan 



6.Sekarang kita ubah/ganti pada Servername asalnya Debian misal kita ganti
   dengan bayuserver.net



7.Sekarang kita turunkan kursor kita  sampai tampilan terakhir seperti gambar 
   di bawah ini 




8.Tambahkan script seperti dibawah kalau sudah jangan lupa di simpan dengan 
    Ctrl X y enter 



9.Restart proftpd dengan perintah

# /etc/init.d/proftpd restart



10.Setelah itu kita buka browser kita kita bisa mengetikkan di URL 
    ftp://bayu.net atau IP server kita



11.kalau berhasil akan masuk seperti ini




SELESAI



0 comments:

Post a Comment

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin

Search Site

 
  • teman